ISTIGHOSA DAN DO'A BERSAMA DALAM MEMBUKA RANGKAIAN SEDEKAH DESA DI DESA GUCIALIT


       Untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang ada bisa ditunjukan dengan berbagai cara. Bagi masyarakat Jawa yang masih sangat kental dengan tradisi dan budayanya, mereka juga memiliki cara tersendiri atas nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan YME. Salah satunya adalah dengan menggelar tradisi sedekah desa.
      Sedekah Desa adalah ritual tradisional masyarakat jawa yang sudah berlangsung secara turun-temurun sejak jaman dahulu. Ritual sedekah desa ini biasanya dilakukan oleh masyarakat jawa yang berprofesi sebagai petani yang menggantunggkan hidupnya dan keluarganya dengan memanfaatkan kekayaan alam yang ada di bumi untuk mencari rizqi.
        Tradisi  sedekah desa tak hanya menjadi ritual saja, tetapi sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat jawa. Hingga banyak yang beranggapan jika sedekah bumi tidak bisa diisahkan dari budaya jawa . Ritual sedekah bumi juga merupakan salah satu cara dan sebagai simbol penghormatan manusia terhadap tanah yang menjadi sumber kehidupan.
       Giat istighosa dan do'a bersama yang dilaksanakan di Balai Desa Gucialit dalam rangka membuka rangkaian kegiatan sedekah desa, Rabu 10/03/2018
       Turut hadir Bapak Yudi Prasetyo S.STP selaku camat Gucialit dengan para tokoh masyarakat Desa Gucialit Kecamatan Gucialit. Pada pelaksanaan Sedekah Desa Gucialit tanggal. 13 April 2018 pelaksanaan Ujung Mantra dan 14 April 2018 Lawak Sukri dan kawan-kawan turut hadir dalam giat Sedekah Desa di Dusun SIdomulyo Kecamatan Gucialit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IMTIHAN PONDOK PESANTREN

RAPAT PLENO TIM PENGGERAK PKK KEC. GUCIALIT

PENGUKUHAN PENGURUS FKPQ DAN IMTIHAN DESA JERUK KEC. GUCIALIT